Kumpulan Skripsi Model pembelajaran IPS – Contoh Skripsi 2. Pada dasarnya untuk mencapai keberhasilan suatu pendidikan tidaklah mudah karena pendidikan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor pendidik, tujuan, alat pendidikan, lingkungan serta murid. Maka dari itu penulis sampaikan pembelajaran IPS. Contoh Naskah Drama - Agak alay memang judul pada halaman ini, namun apa boleh buat deh. Semoga saja artikel yang diberikan ini dapat bermanfaat untuk anda semuanya. MARILYN BUGARIN BARUA YAP Guest Speaker Introduction By Samuel Baltazar Batara. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sangat perlu bagi siswa Sekolah Dasar Luar biasa Tunagrahita Ringan. Menurut Kurikulum berbasis Kompetensi (BSNP, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) mata pelajaran IPS memuat kajian manusia tempat dan lingkungan, sistem sosial dan budaya, perilaku ekonomi dan kesejahteraan, serta waktu, keberlanjutan dan perubahan. Melalui mata pelajaran IPS peserta didik diarahkan, dibimbing dan dibantu untuk menjadi warga negara Indonesia dan warga dunia yang efektif. Artikel Terkait Dengan Kumpulan Gambar Foto Lucu Tergokil Terbaru 2017. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial sangat perlu bagi siswa Sekolah Dasar Luar biasa Tunagrahita Ringan. Menurut Kurikulum berbasis Kompetensi (BSNP, Standar. Contoh naskah drama pendek adalah sebuah naskah drama dengan cerita yang memiliki alur pendek dengan pemain yang tidak terlalu banyak. Menjadi warga Negara Indonesia dan warga dunia yang fungsional akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat . Oleh karenanya IPS dirancang untuk membangun dan membina peserta didik dalam memasuki kehidupan bermasyarakat pada masa yang akan datang yang selalu berubah dan berkembang secara terus menerus. Berikut Skripsi Model pembelajaran IPS : Analisis kesalahan berbahasa dalam karya ilmiah siswa kelas XI IPS 2 SMA negeri Kebakkramat. Analisis Keterkaitan Bahan Ajar Ips Dengan Muatan Pendidikan Karakter Di Smp Negeri I Ngadirojo Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2. Analisis Tingkat Kerugian Banjir (Studi Kasus Banjir Kota Surakarta 2. Naskah drama 8 orang 1. Naskah Drama 8 Orang PERSAHABATAN ADEGAN 1 Suasana ramai selepas mengerjakan soal terakhir hari ini.Desember 2. 00. 7) Skripsi. Aplikasi keamanan data sms pada telepon selular menggunakan algoritma enkripsi simetris RC4 stream chiper. Aplikasi metode diskusi terbimbing dalam meningkatkan kompetensi berpikir kreatif pada pembelajaran Ips siswa kelas IV SDN I Kenteng Nogosari Boyolali tahun pelajaran 2. Aplikasi metode pembelajaran kooperatif group investigation dalam meningkatkan prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS 5 SMU Negeri 8 Surakarta. Contoh Naskah Drama Cinta Yang Tragis - Contoh naskah drama percintaan merupakan salah satu dari sekian banyak contoh drama yang saat ini sedang populer di kalangan. Aplikasi Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (Pisk) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Dengan Kompetensi Dasar Sumber Daya Alam Di Indonesia Siswa Kelas Xi Ips 2 Di Sma Negeri 1 Gubug Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Budaya Banyumas sebagai sumber belajar IPS di SMP Kabupaten Banyumas. Efektifitas pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (tgt) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2. Efektifitas pembelajaran matematika realistik ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas XII IPS SMA Negeri Kota Surakarta tahun 2. Efektivitas Implementasi Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi (Kbk) Di Jurusan P. Ips Fkip Uns. Efektivitas Metode Pembelajaran Stad Teknik Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Ajaran 2. Efektivitas metode pembelajaran stad, gi, ceramah tanya jawab terhadap prestasi belajar ips geografi siswa kelas vii smp negeri 1 cepogo boyolali tahun ajaran 2. Efektivitas metode pembelajaran STAD, GI, ceramah tanya jawab terhadap prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cepogo Boyolali tahun ajaran 2. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Pembelajaran Ips Terpadu Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri 1 Slogohimo Di Kabupaten Wonogiri. Efektivitas model pembelajaran portofolio terhadap hasil belajar Matematika ditinjau dari sikap siswa terhadap Matematika Kelas XI IPS SMA Negeri Di Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2. Efektivitas Pembelajaran Open- Ended dan Konstruktivis Terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Pokok Bahasan Fungsi Turunan Ditinjau pari Motivasi Belajar Siswa Sma Kelas XI IPS Kabupaten Boyolali. Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Investigasi Kelompok Terhadap Prestasi Belajar Ips Geografi Dengan Memperhatikan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Gondangrejo Tahun Ajaran 2. Efektivitas penggunaan metode pembelajaran student teams achievment divisions (STAD), jigsaw, dan ceramah tanya jawab (CTJ) terhadap prestasi belajar IPS geografi siswa kelas VII SMP Negeri 1. Surakarta tahun ajaran 2. Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Quantum Teaching terhadap Hasil Belajar IPS Geografi pada Pokok Bahasan Litosfer Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kerjo Karanganyar Tahun Ajaran 2. Evaluasi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp) Pada Mata Pelajaran Keterampilan Akuntansi Kelas Xi Ips Di Sma Negeri 3 Sukoharjo Tahun Ajaran 2. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA N 1 Karanganyar Kabupaten Karanganyar Tahun ajaran 2. Faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu Kabupaten karanganyar tahun ajaran 2. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Ekonomi pada Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 1 Trenggalek Tahun Pelajaran 2. Hubungan Antara Disiplin Belajar Siswa Dan Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Karanganyar Tahun Ajaran 2. Hubungan antara disiplin belajar siswa dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Karanganyar tahun ajaran 2. Hubungan antara Emotional Quotient (EQ) dengan Kecenderungan Somatisasi pada Mahasiswa Tingkat IV Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Skripsi Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Hubungan antara intensitas perhatian orang tua dan kemandirian belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2. Hubungan antara interaksi anak dalam keluarga dan pemanfaatan sumber belajar dengan disiplin belajar siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2. Hubungan Antara Kebiasaan Belajar Dan Keharmonisan Keluarga Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2. Hubungan antara kebiasaan belajar dan keharmonisan keluarga dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2. Hubungan antara kebutuhan belajar dan kreativitas verbal dengan prestasi belajar IPS Di SMP N I Masaran, Sragen tahun ajaran 2. Hubungan antara kecanduan internet dan kecemasan dengan insomnia pada mahasiswa s. Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1 Baturetno Wonogiri Tahun Pelajaran 2. Hubungan Antara Keikutsertaan Dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Dan Interaksi Sosial Dalam Keluarga Dengan Sikap Kemandirian Mahasiswa Jurusan PIPS FKIP UNS Angkatan 2. Hubungan antara kesiapan kerja dan ketaatan tata tertib dengan prestasi belajar siswa kelas III Rumpun Bangunan SMK Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2. Skripsi, Surakarta. Hubungan antara keterampilan sosial dan kecerdasan emosional dengan penyesuaian diri siswa kelas xi. Hubungan Antara Kompetensi Guru Dan Kedisiplinan Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Ips Sma Muhammadiyah I Klaten Tahun Ajaran 2. Hubungan Antara Kompetensi Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2. Hubungan antara kompetensi guru dan kemandirian belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2. Hubungan antara kompetensi guru dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar sosiologi pada siswa kelas xi ips sma negeri 6 surakarta tahun pelajaran 2. Hubungan Antara Kompetensi Guru Pkn Dengan Motivasi Belajar Pkn Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri I Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2. Hubungan Antara Lama Menyusui Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Murid TK Warga Kelurahan Gandekan Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar siswa denga preastasi belajar mata pelajaran akuntansi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Karangdowo Klaten tahun ajaran 2. Hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar siswa denga preastasi belajar mata pelajaran akuntansi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Karangdowo Klaten tahun ajaran 2. Hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Karangdowo Klaten tahun ajaran 2. Hubungan antara lingkungan belajar dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi kelas XI jurusan IPS SMA Negeri I Paninggaran Kabupaten Pekalongan tahun 2. Hubungan antara lingkungan keluarga dan aktivitas belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI Jurusan IPS SMA Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2. Hubungan antara Maloklusi Gigi Berjejal dan Faktor Keturunan. Skripsi. Hubungan Antara Minat Belajar Dan Keaktifan Siswa Dalam Organisasi Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Batik 1 Surakarta Tahun Ajaran 2. Hubungan antara minat belajar dan keaktifan siswa dalam organisasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Batik 1 Surakarta tahun ajaran 2. Hubungan Antara Minat Belajar dan Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2. Hubungan antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar IPS geografi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1. Surakarta Tahun pelajaran 2. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Interaksi Sosial Dalam Keluarga Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII Dalam Mata Pelajaran IPS Terpadu Smp N 1 Klego Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Lingkungan Fisik Tempat Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Ips Siswa Kelas Viii Smp Negeri Tahun 2. Di Wonogiri. Hubungan antara motivasi belajar dan partisipasi belajar IPS geografi dengan sikap cinta tanah air pada peserta didik kelas VIII SMP PPKS Surakarta tahun pelajaran 2. DASAR- DASAR BERMAIN DRAMA . Naskah merupakan hal utama dalam bermain drama (modern) karena ia merupakan panduan bagi para pemeran (aktor) di atas pentas. Selain naskah, ada unsur- unsur lain yang sangat menentukan yaitu dekorasi (setting), musik, lighting, make up,kostum,nyanyian, tarian, dan unsur penunjang lainnya. II. Sebuah naskah walaupun telah dimainkan berkali- kali, dalam bentuk yang berbeda- beda, naskah tersebut tidak akan berubah mutunya. Hal ini tergantung pada penggarapan dan situasi, kondisi, serta tempat di mana dimainkan naskah tersebut. Selain dialog, sebuah naskah yang baik harus memiliki tema, tokoh dan plot atau rangka cerita. Dialog. Dialog berisikan kata- kata. Dalam drama para tokoh harus berbicara dan apa yang diutarakan mesti sesuai dengan perannya, dengan tingkat kecerdasannya, pendidikannya, dsb. Dialog berfungsi untuk mengemukakan persoalan, menjelaskan perihal tokoh, menggerakkan plot maju, dan membukakan fakta. Tema. Tema adalah rumusan inti sari cerita yang dipergunakan dalam menentukan arah dan tujuan cerita. Dari tema inilah kemudian ditentukan tokoh- tokohnya. Tokoh. Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang menjadi penggerak cerita. Disamping itu, dalam naskah akan ditentukan dimensi- dimensi sang tokoh. Biasanya ada 3 dimensi yang ditentukan yaitu: Dimensi fisiologi (ciri- ciri badani) antara lain: usia, jenis kelamin, keadaan tubuh dan cirri- ciri muka. Dimensi sosiologi (latar belakang) kemasyarakatan misalnya status sosial, pendidikan, pekerjaan, peranan dalam masyarakat, kehidupan pribadi, pandangan hidup, agama, hobby, dan sebagainya. Dimensi psikologis (latar belakang kejiwaan) misalnya temperamen, mentalitas, sifat, sikap dan kelakuan, tingkat kecerdasan, keahlian dalam bidang tertentu, kecakapan, dan lain sebagainya. Apabila kita mengabaikan salah satu saja dari ketiga dimensi diatas, maka tokoh yang akan kita perankan akan menjadi tokoh yang kaku, timpang, bahkan cenderung menjadi tokoh yang mati. Plot. Plot adalah alur atau kerangka cerita. Plot merupakan suatu keseluruhan peristiwa didalam naskah. Secara garis besar, plot drama dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: 1. Pemaparan (eksposisi)Bagian pertama dari suatu pementasan drama adalah pemaparan atau eksposisi. Pada bagian ini diceritakan mengenai tempat, waktu dan segala situasi dari para pelakunya. Kepada penonton disajikan sketsa cerita sehingga penonton dapat meraba dari mana cerita ini dimulai. Jadi eksposisi berfungsi sebagai pengantar cerita. Pada umumnya bagian ini disajikan dalam bentuk sinopsis. Komplikasi awal atau konflik awal. Kalau pada bagian pertama tadi situasi cerita masih dalam keadaan seimbang maka pada bagian ini mulai timbul suatu perselisihan atau komplikasi. Konflik merupakan kekuatan penggerak drama. Klimaks dan krisis. Klimaks dibangun melewati krisis demi krisis. Krisis adalah puncak plot dalam adegan. Konflik adalah satu komplikasi yang bergerak dalam suatu klimaks. Penyelesaian (denouement)Drama terdiri dari sekian adegan yang di dalamnya terdapat krisis- krisis yang memunculkan beberapa klimaks. Satu klimaks terbesar dibagian akhir selanjutnya diikuti adegan penyelesaian. III. LATIHAN DASARDalam bermain drama ada yang disebut dengan akting. Akting adalah pelafalan dialog (yang tertulis di dalam naskah) disertai dengan gerak atau gesture. Dialog itu bisa terdengar (volume baik), jelas (artikulasi baik), dimengerti (lafal benar), dan aktor bisa menghayati sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah. Seorang aktor yang baik akan mampu membawakan dialog tersebut dengan gerak yang pas (tidak berlebihan atau dibuat- buat). Ia bergerak dengan leluasa (blocking baik) tidak ragu ragu ( meyakinkan), dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan), dan juga bisa menghayati sesuai dengan tuntutan peran yang ditentukan dalam naskah. BLOCKINGBlocking adalah kedudukan aktor pada saat di atas pentas. Dalam permainan drama, blocking yang baik sangat diperlukan, oleh karena itu pada waktu bermain kita harus selalu mengontrol tubuh kita agar tidak merusak blocking. Kesemuanya itu mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah setengah dan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acting. Beberapa prinsip dasar dalam mengolah blocking di antaranya: 1. Dimengerti(jelas) Apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri, dsb. Blocking harus memiliki motivasi yang jelas berarti gerak- gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam naskah. Seimbang. Seimbang berarti kedudukan pemain, termasuk juga benda- benda yang ada diatas panggung (setting) tidak mengelompok di satu tempat, sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah. Jadi semua bagian panggung harus terwakili oleh pemain atau benda- benda yang ada di panggung. Penjelasan lebih lanjut mengenai keseimbangan panggung ini akan disampaikan pada bagian mengenai . Utuh. Utuh berarti blocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu kesatuan. Semua penempatan dan gerak yang harus dilakukan harus saling menunjang dan tidak saling menutupi. Bervariasi. Bervariasi artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat saja, melainkan membentuk komposisi- komposisi baru sehingga penonton tidak jenuh. Keadaan seorang pemain jangan sama dengan kedudukan pemain lainnya. Misalnya sama- sama berdiri, sama- sama jongkok, menghadap ke arah yang sama, dsb. Kecuali kalau memang dikehendaki oleh naskah. Memiliki titik pusat. Memiliki titik pusat artinya setiap penampilan harus memiliki titik pusat perhatian. Hal ini penting artinya untuk memperkuat peranan lakon dan mempermudah penonton untuk melihat dimana sebenarnya titik pusat dari adegan yang sedang berlangsung. Antara pemain juga jangan saling mengacau sehingga akan mengaburkan dimana sebenarnya letak titik perhatian. Wajar. Wajar artinya setiap penempatan pemain ataupun benda- benda haruslah tampak wajar, tidak dibuat- buat. Disamping itu setiap penempatan juga harus memiliki motivasi dan harus beralasan. Dalam drama kontemporer kadang- kadang naskah tidak menuntut blocking yang sempurna, bahkan kadang- kadang juga sutradara atau naskah itu sendiri sama sekali meninggalkan prinsip- prinsip blocking. Ada juga naskah yang menuntut adanya gerak- gerak yang seragam diantara para pemainnya. MEDITASISecara umum arti meditasi adalah mencoba untuk menenangkan pikiran. Dalam teater dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menenangkan dan mengosongkan pikiran dengan tujuan untuk memperoleh kestabilan diri. Tujuan Meditasi: 1. Mengosongkan pikiran. Kita mencoba mengosongkan pikiran kita, dengan jalan membuang segala sesuatu yang ada dalam pikiran kita, tentang berbagai masalah baik itu masalah keluarga, sekolah, pribadi dan sebagainya. Kita singkirkan semua itu dari otak kita agar pikiran kita bebas dari segala beban dan ikatan. Meditasi sebagai jembatan. Disini alam latihan kita sebut sebagai alam . Jadi setiap gerak kita akan berbeda dengan kelakuan kita sehari- hari. Untuk itulah kita memerlukan suatu jembatan yang akan membawa kita dari alam kehidupan kita sehari- hari ke alam latihan. Cara meditasi: 1. Posisi tubuh tidak terikat, dalam arti tidak dipaksakan. Tetapi yang biasa dilakukan adalah dengan duduk bersila, badan usahakan tegak. Cara ini dimaksudkan untuk memberi bidang/ruangan pada rongga tubuh sebelah dalam. Atur pernapasan dengan baik, hirup udara pelan- pelan dan keluarkan juga dengan perlahan. Rasakan seluruh gerak peredaran udara yang masuk dan keluar dalam tubuh kita. Kosongkan pikiran kita, kemudian rasakan suasana yang ada disekeliling kita dengan segala perasaan. Kita akan merasakan suasana yang hening, tenang, bisu, diam tak bergerak. Kita menyuruh syaraf kita untuk lelap, kemudian kita siap untuk berkonsentrasi. Catatan: Pada suatu saat mungkin kita kehilangan rangsangan untuk berlatih, seolah- olah timbul kelesuan dalam setiap gerak dan ucapan. Hal ini sering terjadi akibat diri terlalu lelah atau terlalu banyak pikiran. Jika hal ini tidak diatasi dan kita paksakan untuk berlatih, maka akan sia- sia belaka. Cara untuk mengatasi adalah dengan MEDITASI. Meditasi juga perlu dilakukan bila kita akan bermain di panggung, agar kita dapat mengkonsentrasikan diri kita dengan peran yang hendak kita bawakan. KONSENTRASIKonsentrasi secara umum berarti . Dalam teater kita mengartikannya dengan pemusatan pikiran terhadap alam latihan atau peran- peran yang akan kita bawakan agar kita tidak terganggu dengan pikiran- pikiran lain, sehingga kita dapat menjiwai segala sesuatu yang kita kerjakan. Cara konsentrasi: Kita harus melakukan dahulu meditasi. Kita kosongkan dulu pikiran kita, dengan cara- cara yang sudah ditentukan. Kita kerjakan sesempurna mungkin agar pikiran kita benar- benar kosong dan siap berkonsentrasi. Setelah pikiran kita kosong, mulailah memasuki otak kita dengan satu unsur pikiran. Rasakan bahwa saat ini sedang latihan, kita memasuki alam semu yang tidak kita dapati dalam kehidupan sehari- hari. Jangan memikirkan yang lain, selain bahwa kita saat ini sedang latihan teater. Catatan: Pada saat kita akan membawakan suatu peran, misalnya sebagai ayah, nenek, gadis pemalu dan sebagainya, baik itu dalam latihan atau pementasan, konsentrasikan pikiran kita pada hal tersebut. Jangan sekali- kali memikirkan yang lain. PERNAPASANSeorang artis panggung, baik itu dramawan ataupun penyanyi, maka untuk memperoleh suara yang baik ia memerlukan pernapasan yang baik pula. Oleh karena itu ia harus melatih pernapasan/alat- alat pernapasannya serta mempergunakannya secara tepat agar dapat diperoleh hasil yang maksimum, baik dalam latihan ataupun dalam pementasan. Ada empat macam pernapasan yang biasa dipergunakan: 1. Pernapasan dada. Pada pernapasan dada kita menyerap udara kemudian kita masukkan ke rongga dada sehingga dada kita membusung. AWAL PENGANIAYAAN TERHADAP GEREJA (5. M) Penganiayaan Pertama, di Bawah Kaisar Nero (5. M) Nero adalah kaisar keenam Roma. Ia memerintah selama 1. Ia adalah sebuah paradoks - seorang yang sangat kreatif digabung dengan sifat yang jahat serta kekejaman yang luar biasa. Orang ban yak mengatakan bahwa Nero memerintahkan agar Roma. Kristen untuk mengalihkan kemarahan penduduk Roma dari dirinya sendiri. Orang lain mengatakan bahwa ia tidak berada di Roma ketika kota itu terbakar. Yang mana yang benar,faktanya orang- orang Kristen disalahkan atas kebakaran yang terjadi selama sembilan bari dan selama itu perburuan atas orang- orang Kristen mulai meningkat serta menjadi penganiayaan yang mengerikan yang berlangsung selama sisa pemerintahan Nero. Hanya imajinasi yang diilhami Iblis saja yang bisa merancang tindakan semacam itu. Beberapa orang Kristen dijahit dalam kulit binatang buas dan dirobek- robek oleh anjing ganas. Baju yang dibalut lilin dikenakan pada orang Kristen lain, dan mereka kemudian diikat di tiang- tiang di kebun Nero lalu dinyalakan untuk dijadikan obor penerang dalam pesta yang ia adakan. Bersama dengan Paulus dan Petrus, beberapa dari 7. Yesus (Lukas 1. 0: 1) menjadi martir juga. Di antara mereka adalah Erastus, bendahara di Korintus (Roma 1. Aristarkhus dari Makedonia (Kisah Para Rasul 1. Trofimus dari Efesus (Kisah Para Rasu. I2. 1: 2. 9); Barsabas, yang disebut juga Yustus (Kisah Para Rasul 1 : 2. Ananias, Uskup Damaskus, yang diutus Tuhan kepada Saulus (Kisah Para Rasu. I9: 1. 0). Dalam kebenciannya, Domitian mengeluarkan perintah . Uang ditawarkan kepada orang- orang yang mau bersaksi melawan orang- orang Kristen serta banyak orang yang tak bersalah dibantai demi keuntungan finansial. Ketika orang- orang Kristen dibawa ke depan sidang Domitian, mereka diberi tahu bahwa jika mereka mengucapkan sumpah setia kepadanya, mereka akan dibebaskan. Orang- orang yang menolak untuk mengucapkan sumpah akan dibunuh. Pada tahun itu, orang- orang kafir di Efesus sedang merayakan upacara yang disebut . Keberaniannya yang kudus membuat marah orang- orang kafir itu, akibatnya mereka menyerangnya dengan pentung dan memukulinya dengan kejam sehingga ia mati karena luka- lukanya dua hari kemudian. Dalam surat itu, ia berkata. Seluruh catatan yang mereka berikan ten tang kejahatan atau kesalahan mereka (yang mana pun sebutan yang dipilih) bisa diringkas menjadi satu: yaitu, bahwa mereka biasa berkumpul pada hari tertentu sebelum matahari terbit dan bersama- sama mengulang satu di antara bentuk doa tertentu kepada Kristus sebagai Allah serta untuk mengikatkan diri mereka sendiri pada satu kewajiban, bukan untuk melakukan kejahatan; sebaliknya, agar tidak pernah melakukan pencurian, perampokan, atau perzinaan, tidak pernah berdusta dalam kata- kara mereka, tidak pernah menipu orang lain: setelah itu ada kebia. Dikatakan bahwa ketika ia berjalan melewati Asia, sekalipun dijaga oleh para prajurit, ia menyampaikan firman Allah di setiap kota yang mereka lalui, dan mendorong serta meneguhkan gereja- gereja. Ketika berada di Smirna, ia menulis kepada gereja di Roma dan mengimbau kepada mereka untuk tidak berusaha melepaskannya dari kemartiran karena mereka akan menghilangkan hal yang sangat ia rindukan dan harapkan. Ia menulis. Sekarang saya mulai menjadi murid. Saya tidak memedulikan hal- hal yang kelihatan atau tak kelihatan supaya saya bisa memenangkan Kristus. Biarlah api dan salib, biarlah kumpulan binatang buas, biarlah retaknya tulang, dan tercabiknya kaki tangan, biarlah kertakan seluruh tubuh, dan semua kebencian si Jahat, turun ke atas saya; hanya jika itu terjadi, saya bisa memenangkan Kristus Yesus. Bahkan ketika ia dijatuhi hukuman dengan dijadikan mangsa singa, bahkan bisa mendengar auman mereka, ia begitu dipenuhi dengan keinginan untuk menderita bagi Kristus (lihat Kisah Para Rasul 5: 4. Aku adalah gandum Kristus: aku akan diremukkan oleh gigi- gigi binatang- binatang buas supaya aku didapati sebagai roti yang murni. Sekitar 1. 0 ribu orang Kristen menjadi martir selama pemerintahannya. Karena marah, Adrian melupakan pengabdian Eustachius yang mulia kepada Romawi dan memerintahkannya serta seluruh ke. Pada saat yang sarna, Aristides, seorang filosof di kota itu, menulis surat kiriman yang e. Kaisar, juga demi membe. Kristen. Hal itu secara bersama- sama membuat Adrian menjadi lebih lunak dan mengendurkan penganiayaannya. Kaisar Pius adalah seorang di antara penguasa yang paling ramah yang pernah memerintah dan menghentikan semua penganiayaan terhadap orang- orang Kristen. Ia juga kejam dan tidak berbelas kasihan terhadap orang- orang Kristen, dan bertanggung jawab atas penganiayaan keempat kepada mereka. Kekejaman terhadap orang- orang Kristen dalam penganiayaan ini begitu tidak manusiawi sehingga banyak orang yang menyaksikannya merasa muak dengan kekejaman itu dan merasa takjub me. Beberapa martir, kakinya dihancurkan dengan alat penjepit dan kemudian dipaksa berjalan di atas duri, paku, kerang yang tajam, dan benda- benda tajam lainnya. Orang lainnya dicambuk sampai otot dan pembuluh darah mereka pecah. Kemudian sete. 1ah mengalami penderitaan melalui siksaan yang paling mengerikan yang bisa dipikirkan, mereka dibunuh dengan cara yang mengerikan. Namun, hanya sedikit yang berpaling dari Kristus atau memohon kepada para penyik sa mereka untuk meringankan penderitaan mereka. Ia mendengar bahwa para prajurit menearinya lalu berusaha me. Sete. 1ah memberi makan para penjaga yang menangkapnya, ia meminta waktu satu jam untuk berdoa dan permintaannya dikabulkan mereka. Ia berdoa dengan begitu tekun sehingga para penjaga itu meminta maafkepadanya karena mereka ditugaskan untuk menangkapnya. Namun, ia akhirnya dibawa ke depan gubernur dan dihukum bakar di tengah pasar. Bagaimana mungkin aku mengkhianati Rajaku yang telah menye. Pada saat kayu- kayu kering yang diletakkan di sekitarnya dinyalakan, nyala api itu berkobar dan me nyelubungi tubuhnya tanpa membakarnya. Maka pelaksana hukuman diperintahkan untuk menusuknya dengan pedang. Ketika ia me. 1akukannya, darah yang sangat banyak menyembur ke. Meskipun ternan- ternan Kristennya memohon agar tubuhnya diberikan kepada mereka supaya mereka dapat menguburkannya, musuh- musuh Injil bersikeras agar tubuhnya dibakar dengan api, dan itu dilaksanakan. Ia memiliki tujuh anak yang juga adalah orang Kristen yang setia. Mereka semua menjadi martir. Silvanus, anak keempat, dilemparkan dari tebing yang euram. Ketiga anak yang paling muda, Alexander, Vitalis, dan Martial, dipancung dengan pedang. Felieitatis kemudian dipancung dengan pedang yang sama. Ia adalah penduduk asli Neapolis, di Samaria, dan adalah peeinta kebenaran serta ilmuwan universal. Sete. 1ah pertobatannya pada kekristenan ketika berusia 3. Yahudi terhadap kebenaran iman Kristen. Pembelaan kedua yang ditulis Justinus untuk orang- orang Kristen memberikan kesempatan yang dibutuhkan Crescens dan ia meyakinkan Kaisar bahwa Justinus berbahaya baginya. Akibatnya ia dan keenam pengikutnya ditangkap lalu diperintahkan untuk memberikan persembahan kepada berhala kafir. Ketika mereka menolak, mereka dicambuk kemudian dipancung. Namun, penganiayaan dimulai lagi di Prancis dan siksaannya jauh melebihi kemampuan penggambaran melalui kata- kata. Ia kemudian dibawa ke amphitheater dengan tiga orang lainnya lalu digantung pada sepotong kayu yang ditancapkan di tanah dan dibiarkan menjadi makanan singa yang buas. Sementara mengalami penderitaannya, ia berdoa dengan tekun untuk teman- temannya dan menguatkan mereka. Namun, tidak satu pun dari singa- singa itu yang menyentuhnya,jadi ia dimasukkan ke dalam penjara lagi - itu terjadi dua kali. Kali terakhir ia dibawa keluar, ia ditemani oleh seorang remaja berusia 1. Ponticus. Ketabahan iman mereka membuat marah orang banyak itu sehingga sekalipun ia wanita dan temannya masih muda, tidak dipandang sama sekali; dan mereka diserahkan pada hukuman dan siksaan yang paling kejam. Blandina dicabik- cabik oleh singa itu, dicambuk dan dimasukkan dalam jaring lalu diseruduk ke sana kemari oleh seekor banteng liar kemudian diletakkan di kursi logam yang merah menyala dalam keadaan telanjang. Ketika ia bisa berbicara, ia menasihati semua orang yang berada di dekatnya untuk berpaut kuat- kuat pada iman mereka. Ponticus bertahan sampai mati. Ketika penyiksa Blandina tidak mampu membuatnya mencabut imannya, mereka membunuhnya dengan pedang. Dan sekali lagi, mereka disalahkan serta dihukum atas setiap bencana alam yang terjadi. Tertullian, teo log dari Kartago yang bertobat menjadi Kristen pada tahun 1. M, berkata bahwa jika semua orang Kristen meninggalkan provinsi Romawi, kekaisaran itu hampir- hampir kosong. Banyak pendengar Origen juga menjadi martir. Plutarchus, Serenus, Heron, dan Herac. Seorang wanita bernama Rhais dituangi aspal yang mendidih di atas kepalanya dan kemudian dibakar, seperti juga ibunya, Marcella. Saudaranya, Potainiena, mengalami nasib yang sama se perti yang dialaminya, tetapi se. Basilides, kepala pasukan yang diperintahkan untuk menyaksikan eksekusinya, bertobat pada Kristus. Tidak lama sesudahnya, ketika ia diminta untuk bersumpah pada berhala Romawi, ia menolak karena ia sudah menjadi Kristen. Pertama- tama orangorang yang bersamanya tidak percaya hal yang mereka dengar, tetapi ketika ia mengulangnya, ia diseret di depan hakim, dikutuk dan dipancung. Dipercaya bahwa ia menulis kisah penganiayaan di Lyons. Ia dipancung pada. M. Banyakorang menjadi martir di wilayah itu. Berikut beberapa orang di antaranya. Tahanan lainnya yang menderita pada saat yang sama adalah Saturninus, Secundulus, dan Satur. Ketiga orang terakhir ini disuruh berlari di antara dua baris laki- laki yang dengan kejam mencambuk mereka ketika mereka lewat. Saat menje. 1askan iman dan kehidupannya kepada ayahnya di penjara, ia memberi tahu ayahnya, .
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
September 2017
Categories |